Kompor induksi adalah alat untuk memanaskan wajan masa secara langsung daripada memanaskan kompor terlebih dahulu. Konsekuensi yang luar biasa dari hal ini adalah rumah Anda tetap sejuk, tanpa panas yang keluar dari kompor tanam Anda; sesuatu untuk dihargai dalam kondisi cuaca tropis yang hangat!
FriendZen, kali ini kita coba mengenal kompor induksi yang mampu menghemat energi jika dibandingkan dengan kompor listrik yuk!
- Kompor listrik bekerja dengan cara mengalirkan arus listrik melalui kumparan logam yang ada di bawah permukaan kaca atau keramik. Arus listrik ini nantinya hendak mengirimkan panas yang digunakan buat memasak lewat permukaan cermin dengan memakai tenaga inframerah. Kala dimatikan, permukaan kompor listrik masih hendak terasa panas.. Jadi, kita harus menunggu beberapa saat sebelum kompor kembali dingin. Berbeda dengan kompor listrik, kompor induksi menggunakan daya yang lebih sedikit, namun lebih cepat menjadi panas.
- Induksi dapat memanaskan perlengkapan masak semacam panci ataupun wajan secara langsung dengan tenaga elektromagnetik. Sebaliknya, kompor listrik elektrik menghantarkan panas lewat sumber tenaga listrik yang dicolokkan ke kompor. Kompor ini memakai respon elektromagnetik buat menghantarkan panas ke santapan yang terdapat di dalam wajan.. Dan kemampuan elektromagnetiknya bisa mencapai 80 sampai 90 persen. Sedangkan kompor listrik cuma bisa mencapai efisiensi energi sekitar 70 persen.
- Kompor induksi hanya memanaskan partikel besi dengan elemen yang ada di dalamnya yang kemudian dihantarkan ke alat masak. Maka, risiko untuk terjadi kebakaran dapat diminimalisir. Sedangkan kompor listrik bekerja dengan memanaskan kompornya.
- Kompor induksi dilengkapi dengan berbagai fitur otomatis yang sangat membantu, seperti mengatur durasi memasak juga menentukan waktu matinya kompor untuk keamanan yang maksimal.
- Kompor Induksi juga lebih awet digunakan dibandingkan kompor listrik, hal ini karena komponen yang digunakan kompor induksi telah disesuaikan untuk penggunaan yang ergonomis bagi kita.
- Kompor induksi lebih aman digunakan jika dibandingkan dengan kompor listrik. Hal ini karena kompor ini mengalirkan panas kepada alat masaknya, sedangkan kompor listrik mengalirkan panas pada kompor. Kompor induksi juga telah dilengkapi dengan timer untuk mati secara otomatis pada waktu tertentu, seperti Neozen Induction Stove IH6 yang nanti akan kita bahas spesifikasinya.
- Pada awal membeli, harga kompor listrik memang terbilang lebih murah jika dibandingkan kompor induksi. Namun pada saat pemakaian, kompor ini jauh lebih hemat energi. Sehingga dalam jangka panjang, kompor ini jauh lebih hemat. Dan hal ini juga ditambah dengan kelebihan kompor ini yang hanya sedikit memerlukan perawatan ekstra. Hal ini sebanding dengan kualitas yang ditawarkan kompor ini .
FriendZen bisa mencoba Kompor Induksi Neozen Induction Stove IH6 berwarna putih yang memiliki daya mulai dari 100 watt dan maksimum 990 watt.
Dilengkapi dengan digital screen knob dan bentuknya, persegi yang aestetik membuat proses memasak kita pun lebih menyenangkan.
Neozen Induction Stove IH6 merupakan kompor yang tidak menghasilkan panas secara langsung pada kompornya, tetapi menginduksi peralatan masak yang digunakan. Sehingga, kompor induksi akan memanaskan alat masak yang digunakan untuk membuat makanan matang.
Dengan spesifikasi dimensi 26x32x5.5 cm, mampu menampung alat masak maksimal dengan diameter panci 30 cm. Dilengkapi dengan Digital Screen Knob dan area panas untuk area wadah memasak. Neozen Induction Stove IH6 ini juga telah dilengkapi dengan crystal glass screen tahan panas sampai dengan 280 °Celcius. Daya listriknya pun adjustable, dapat diatur 100-990 Watt dan suhu yang dapat diatur antara 60 – 240 °Celcius. Untuk keamanan dan kenyamanan memasak, Neozen Induction Stove IH6 juga memiliki fungsi timer memasak, dengan pengaturan waktu hingga 3 jam. Sehingga setelah 3 jam, kompor akan mati secara otomatis. Ayo FriendZen segera check out di link ini untuk pembelian dengan potongan harga!
